Raja Salman Tinggalkan Bali, Penerbangan Delay 45 Menit
Sedangkan untuk GSE (ground support equipment), JAS mengalokasikan 126 alat. Yang terdiri dari, 63 Motorized dan 63 Non-Motorized.
Untuk GSE motorized ini diantaranya seperti pushback car wide/narrow body, AC car, baggage towing tractor dan lainnya.
Sedangkan, untuk GSE non motorized seperti GTC (ground turbine compressor dan Ground Power unit.
Aktivitas penerbangan Raja Salman ini juga akan berdampak pada penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Penerbangan regular akan mengalami expected delay selama kurang lebih 45 menit.
Corporate communication PT Angkasa Pura I Awalludin mengungkapkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mengeluarkan notice to airmen (notam) untuk pergerakan VVIP ini.
Dalam notam A0836/17 tersebut, delay diperkirakan terjadi mulai pukul 10.00-10.45 WITA.
”Ada tiga pergerakan pesawat, tipe B744, B744, dan B752 pada pukul 10.30 WITA,” ujarnya.
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengakhiri kunjungannya di Bali hari ini (12/3).
- Dorong Pemerataan Akses Internet, Elon Musk Luncurkan Starlink di Puskesmas Denpasar
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023
- Wali Kota Denpasar Berikan Program Jaminan Sosial & Alat Bantu Dengar Buat Nelayan
- Formasi Tenaga Teknis PPPK 2024 Banyak Banget, yang Penting Ikut Tes, Pasti Lulus