Raja Salman Tinggalkan Bali, Penerbangan Delay 45 Menit

Raja Salman Tinggalkan Bali, Penerbangan Delay 45 Menit
Rombongan ajudan, pelayan dan koko Raja Salman bin Abzulaziz saat memasuki pesawat di Bandara Ngurah Rai sebelum terbang ke Jepang, Sabtu (11/3). Foto: istimewa for Radar Bali

Sedangkan untuk GSE (ground support equipment), JAS mengalokasikan 126 alat. Yang terdiri dari, 63 Motorized dan 63 Non-Motorized.

Untuk GSE motorized ini diantaranya seperti pushback car wide/narrow body, AC car, baggage towing tractor dan lainnya.

Sedangkan, untuk GSE non motorized seperti GTC (ground turbine compressor dan Ground Power unit.

Aktivitas penerbangan Raja Salman ini juga akan berdampak pada penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Penerbangan regular akan mengalami expected delay selama kurang lebih 45 menit.

Corporate communication PT Angkasa Pura I Awalludin mengungkapkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mengeluarkan notice to airmen (notam) untuk pergerakan VVIP ini.

Dalam notam A0836/17 tersebut, delay diperkirakan terjadi mulai pukul 10.00-10.45 WITA.

”Ada tiga pergerakan pesawat, tipe B744, B744, dan B752 pada pukul 10.30 WITA,” ujarnya.

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengakhiri kunjungannya di Bali hari ini (12/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News