Rajin Keramas tapi Kepala Sering Gatal? Ini Penyebabnya

Rajin Keramas tapi Kepala Sering Gatal? Ini Penyebabnya
Ilustrasi keramas.

Jika diperhatikan baik-baik, telur kutu menempel pada masing-masih helai rambut. Penampakannya mirip ketombe, tetapi tak mudah dibuang karena telur tersebut menempel pada rambut. Terkadang, kutu rambut juga terlihat walaupun sulit karena pergerakannya.

Biasanya, kutu rambut bisa diatasi dengan penggunaan sampo yang mengandung pyrethrin atau permethrin.

5. Reaksi alergi

Penyebab lain dari gatal pada kulit kepala adalah alergi. Alergi dapat terjadi akibat pemakaian cat rambut, shampo, atau karena kondisi medis seperti eksem atau dermatitis atopi.

Reaksi alergi biasanya akan sembuh dengan sendirinya jika sudah menghindari pemicunya (alergen). Jika reaksi terus berlangsung, sebaiknya penderita berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.

Kulit kepala sering gatal, kapan harus periksa ke dokter?

Inilah waktu yang tepat untuk memeriksakan diri jika sering mengalami keluhan gatal di kepala.

  • Sering keramas dengan sampo tapi tak ada perbaikan
  • Gatal menyerang saat tidur di pada malam hari atau mengganggu kegiatan belajar atau bekerja sehari-hari
  • Terlihat ada telur kutu di helaian rambut
  • Bagian kulit kepala yang gatal terasa sakit saat disentuh

Itulah beberapa kemungkinan penyebab sudah rajin keramas tetapi kepala masih sering gatal. Ingat, keramas tak selalu menjamin kulit kepala bebas gatal. Jika gatal sangat mengganggu yang bukan disebabkan karena malas cuci rambut, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar bisa ditangani sesuai penyebabnya.(RN/ RVS/klikdokter)


Gatal di kepala bisa bikin tak nyaman, apalagi jika dilakukan di depan banyak orang. Perlu diketahui, rajin mencuci rambut tidak menjamin kepala bebas gatal.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klIkdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News