Raker dengan Menteri Anas, Komite I DPD Komitmen Memperjuangkan Honorer Diangkat Menjadi PPPK

Raker dengan Menteri Anas, Komite I DPD Komitmen Memperjuangkan Honorer Diangkat Menjadi PPPK
Komite I DPD RI usai rapat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/11/2023). ANTARA/HO-DPD

jpnn.com - JAKARTA - Komite I DPD menggelar rapat kerja dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas  di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/11).

Raker itu membahas persoalan calon pegawai negeri sipil (CPNS), tenaga honorer, hingga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dalam raker itu, Komite I DPD mempertegas komitmen untuk terus memperjuangkan tenaga honorer supaya bisa diangkat menjadi PPPK.

"Kami tetap mendukung dan memperjuangkan nasib tenaga honorer. Ini menjadi aspirasi dari masyarakat daerah yang kami wakili," kata Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (14/11).

Meski menyayangkan tidak dilibatkannya DPD RI dalam penyusunan revisi UU ASN yang baru, Fachrul menyebut bahwa Komite I DPD  tetap serius dalam mencari solusi memperjuangkan nasib tenaga hononer di daerah.

Dia mengatakan bahwa Komite I DPD  juga meminta Kementerian PAN-RB untk memberikan perhatian khusus dan afirmasi bagi tenaga kesehatan, tenaga pendidik (guru dan dosen), dan Satpol PP untuk diprioritaskan menjadi PPPK, terutama mereka yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), serta otonomi khusus.

“Komite I mendukung Kementerian PAN-RB dalam mewujudkan SDM ASN yang kompetitif, menciptakan birokrasi profesional serta melayani, menuju Indonesia Emas 2045," kata Fachrul dalam raker dengan Menteri Anas tersebut.

Wakil Ketua Komite I DPD Filep Wamafma mengatakan bahwa rapat dengan Menteri Anas sangat penting dalam rangka memperjuangkan nasib para tenaga honorer.

Komite I DPD mempertegas komitmen untuk terus memperjuangkan tenaga honorer supaya bisa diangkat menjadi PPPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News