Rakernas PDIP Digelar Pekan Ini, Ada 3 Isu Prioritas

Rakernas PDIP Digelar Pekan Ini, Ada 3 Isu Prioritas
PDI Perjuangan menggelar konferensi pers persiapan Rakernas I dan HUT Ke-47 partai di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (8/1). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT Ke-47 partai di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat-Minggu (10-12/1). Dalam Rakernas ini, PDIP mengagendakan pembahasan tiga isu utama, yaitu soal ilmu pengetahuan, industri rempah dan lingkungan hidup.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya menginginkan industri berbasis riset dan inovasi, masuk dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Hal itu penting untuk membangun kesejahteraan negara secara komprehensif tanpa menghilangkan identitas bangsa.

"Hal-hal strategis terkait dengan haluan negara melalui kebijakan strategi yang dijalankan dengan semangat berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).

Dalam konferensi pers itu, hadir dua wasekjen Utut Adianto dan Sadarestuwati. Hadir pula sejumlah Ketua DPP seperti Bambang Wuryanto, Sukur Nababan, Eriko Sotarduga, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, Komarudin Watubun, dan Mindo Sianipar. Hadir juga Wakil Bendum Rudianto Tjen dan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya, serta Ketua Banggar DPR dari Fraksi PDIP Said Abdullah.

Selain ilmu pengetahuan, Hasto mengaku PDIP menginginkan kejayaan rempah-rempah pada masa lalu bangkit kembali.

Oleh karena itu, dalam Rakernas I PDIP akan ditampilkan pameran rempah nusantara, sumber pangan dan bumbu-bumbuan yang luar biasa.

Hasto meyakini kekayaan minyak aromaterapi, pameran teknologi terapan, obat-obatan herbal, dan berbagai bentuk ekonomi gotong royong akan membuka mata masyarakat akan pentingnya rempah-rempah nusantara.

PDI Perjuangan bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT Ke-47 partai di Jakarta, Jumat-Minggu (10-12/1). Ada 3 isu utama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News