Rakit Pesawat Tempur KFX-IFX, Indonesia dan Korsel Tak Ingin Bergantung pada Negara Lain

Rakit Pesawat Tempur KFX-IFX, Indonesia dan Korsel Tak Ingin Bergantung pada Negara Lain
Workshop bersama jurnalis yang digelar FPCI bertajuk 11 Years and Counting: Assessing Indonesia-Korea Defense Cooperation yang digelar secara virtual. Foto: dok FPCI

Dia mengatakan akan lebih baik Indonesia membuat sendiri melalui program bersama Korea Selatan ini sehingga bisa membuka peluang ekspor ke negara-negara lain yang membutuhkan. 

“Kalau membuat sendiri tentu akan mengurangi ketergantungan pada luar negeri. Biaya operasional lebih murah dengan konsep perawatan yang sesuai serta biaya dapat ditekan. Kita juga bisa mempunyai kemampuan teknologi pesawat tempur untuk menjaga tetap up-to-date dan dapat dimanfaatkan untuk industri pertahanan lain dan nonpertahanan,” lanjutnya.

Dalam workshop tersebut juga hadir Direktur Umum Senior Program KPX Group di Defense Aqcuisition Program Administration (DAPA) Korsel Brigjen (purn) Jung Kwang-sun.

Menurut Jung Kwang-sun,  ide awal kerja sama Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang pertahanan itu telah terjalin sejak 2010 lalu.

Menurutnya, banyak manfaat yang bisa didapat Indonesia melalui program tersebut.

“Menurut saya ini dapat menjadi pelajaran penting bagi Indonesia. Melalui perpaduan teknologi dari kedua negara, Indonesia bisa mendapatkan sejumlah manfaat, terutama bisa memiliki jet tempur yang diinginkan TNI AU,” ujar Jung Kwang. (flo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan menjalin kerja sama pembuatan pesawat tempur KFX-IFX untuk kebutuhan alutsista dalam negeri masing-masing.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News