Rakus, Dua Pria Inggris Dilarang Masuk Restoran
Kamis, 04 Oktober 2012 – 07:59 WIB

Rakus, Dua Pria Inggris Dilarang Masuk Restoran
BRIGHTON- Restoran "all you can eat" sesuai namanya membebaskan konsumen menyantap apapun yang disajikan sepanjang perut mampu menampungnya. Tapi bagi dua warga Brighton, Inggris, tawaran tersebut sudah tak berlaku lagi. Mereka malah dilarang memasuki restoran selamanya. Pengelola Restoran Gobi beralasan, kapasitas perut konsumen "bermasalah" George Dalmon dan Andy Miles di atas rata-rata alias rakus. Jika terus dibiarkan bisnis mereka bakalan bangkrut. Tapi soal minuman, kata manajer tersebut, keduanya menolak membayar diluar tarif pokok restoran £12 sekitar Rp160 ribu per orang. "Kami bukan lembaga amal, kita berbisnis. Ini restoran kami, karenanya berhak sepenuhnya melarang mereka datang kembali," kata sang manajer.
"Mereka cuma datang kemudian membersihkan semua makanan seperti babi. Kami sudah melayani mereka dua tahun. Tapi sekarang cukup sudah," kata manajer Gobi yang menolak disebutkan namanya seperti diberitakan laman berita Metro, Rabu (3/10).
Baca Juga:
Bagi pengelola, restoran mereka bagai arena perlombaan makan dimata Dalmon maupun Miles. Begitu masuk, keduanya langsung buru-buru menghabiskan makanan yang disajikan, tanpa sedikit pun memikirkan konsumen lain.
Baca Juga:
BRIGHTON- Restoran "all you can eat" sesuai namanya membebaskan konsumen menyantap apapun yang disajikan sepanjang perut mampu menampungnya.
BERITA TERKAIT
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung