Rakyat Kian Melarat, Bamusi Tolak Kenaikan BBM
Jumat, 16 Maret 2012 – 05:58 WIB

Rakyat Kian Melarat, Bamusi Tolak Kenaikan BBM
Dijelaskannya, setelah menaikkan harga BBM, penduduk hampir miskin itu akan “resmi” menjadi miskin. “Yang diinginkan masyarakat miskin hanyalah makan dan uang untuk anak sekolah. Jika BBM naik, kedua hal tersebut semakin sulit dipenuhi.”
Baca Juga:
Menjelaskan tentang program bantuan tunai langsung (BLT) sebagai kompensasi kenaikan BBM, Hamka menilai itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan solusi atas penderitaan rakyat.
"BLT kerap menjadi alat politik penguasa untuk meredam gejolak dan amarah masyarakat. Apalagi, data masyarakat miskin yang dimiliki oleh pemerintah selalu amburadul sehingga akan memperparah proses pembagian BLT," ujarnya.
Efektivitas program populis ini cukup rendah dan tidak mendidik masyarakat. Bahkan mengundang kecemburuan yang bisa berdampak pada pudarnya semangat gotong-royong,” imbuhnya.
TANGERANG – Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Hamka Haq menyatakan menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota