Rakyat Masih Sengsara, Cita-cita Kemerdekaan Jauh dari Harapan
Rabu, 17 Agustus 2011 – 16:42 WIB
JAKARTA - Cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 66 tahun silam dinilai masih jauh dari harapan hingga saat ini. Menurut Presidium Komite Aksi Jaminan Sosial, Indra Munaswar, betul bahwa 66 tahun merupakan masa waktu bagi Indonesia terlepas dari penjajahan Belanda. Dan hal itu menurutnya, sebagai anugerah Allah SWT memang patut disyukuri. Salah satu buktinya, tegas Indra lagi, adalah tidak adanya kehendak yang tulus sesuai dengan konstitusi dari penguasa negara untuk mengimplementasikan jaminan sosial bagi seluruh rakyat, berdasarkan amanat Pasal 34 ayat (2) juncto Pasal 28H ayat (3) dan Pasal 281 ayat (4) Undang-undang Dasar 1945, Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 007 tahun 2005.
"Tapi kemerdekaan yang hakiki untuk seluruh rakyat Indonesia di negerinya sendiri, masih sangat jauh dari cita-cita proklamasi itu sendiri," tegasnya, Rabu (17/8), di Jakarta.
Indra menegaskan, sampai saat ini, nyatanya rakyat masih belum terlepas dari penjajahan sikap-sikap keserakahan para penguasa negeri sendiri. Ia menegaskan bahwa kemiskinan yang diderita sebagian besar rakyat Indonesia saat ini, bukanlah karena kodratnya harus miskin. "Tetapi karena pemiskinan yang terus dan terus dilakukan oleh para penguasa negara," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 66 tahun silam dinilai masih jauh dari harapan hingga saat ini. Menurut Presidium Komite
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan