Rakyat Thailand Bertikai, 10.000 WNA Merana
Selasa, 02 Desember 2008 – 05:51 WIB

Foto : AP
PAD kukuh memutus Thailand dari dunia luar sampai PM Somchai mengundurkan diri. ''Apa pun yang terjadi, kami tetap berjuang,'' tegas Chamiong Srimuang, pemimpin senior PAD, kemarin.
Tak mau kalah, massa UDD yang mengidolakan mantan PM Thaksin Shinawatra yang mencapai 4.000 orang berkumpul di Balai Kota Bangkok pada Minggu (30/11) untuk menandingi demonstrasi kelompok PAD yang menutup serta menduduki dua bandara terpenting di Thailand.
Massa UDD mengenakan kaus dan ikat kepala merah bertulisan No Coup atau ''Jangan Ada Kudeta''. ''Kami berkumpul di sini (Balai Kota Bangkok) untuk melindungi sistem demokrasi, untuk mengatakan bahwa kami tidak ingin kudeta,'' ujar Jatuporn Prompan, juru bicara massa berbaju merah. Dia menegaskan bahwa mereka akan bertahan sampai Kamis (4/12). (AP/BBC/CNN/kim)
JAKARTA - Rakyat bertikai, warga asing yang menderita. Begitulah situasi di Bangkok dalam seminggu terakhir. Blokade dua bandara internasional, Don
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit