Ramadan, Jumlah Wisatawan ke Bromo Turun 70 Persen

Ramadan, Jumlah Wisatawan ke Bromo Turun 70 Persen
Gunung Bromo. Foto: Radar Bromo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Jumlah pengunjung objek wisata di Kabupaten Probolinggo menurun drastis selama sepekan pertama Ramadan. Penurunan jumlah pengunjung juga terjadi di kawasan Gunung Bromo.

Kasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah I Sarmin menjelaskan, penurunan pengunjung di minggu pertama Ramadan memang biasa terjadi. Kondisi itu selalu berulang.

“Kalau puasa biasanya memang terjadi penurunan jumlah pengunjung. Terutama di awal puasa, seperti minggu pertama puasa. Bahkan penurunan yang terjadi sekitar 70 persen tahun ini,” ungkap seperti diberitakan Radar Bromo.

Sarmin menjelaskan, penurunan itu tidak hanya terjadi di hari normal saat awal Ramadan, tapi juga akhir pekan alias weekend. Perbandingannya saat weekend atau hari libur di luar Ramadan, wisatawan yang mengunjungi Bromo bisa mencapai 1.500 – 2.000 orang per hari.

Sementara di awal Ramadan, jumlah wisatawan hanya sekitar 500 orang saat weekend. “Maklum puasa kan. Apalagi ini masih awal, masih minggu awal. Pengunjung menurun itu sudah biasa,” ungkapnya.

Namun, sambung Sarmin, penurunan hanya terjadi untuk wisatawan nusantara. Sedangkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara stabil.

“Untuk wisatawan mancanegara tidak terpengaruh Ramadan ya. Tingkat kunjungannya stabil,” terangnya.

Sarmin pun mengaku optimistis bahwa kunjungan wisatawan akan meningkat memasuki minggu kedua atau ketiga Ramadan. Bahkan, Sarmin meyakini saat libur Lebaran nanti jumlah wisatawan akan membeludak.

Jumlah wisatawan yang mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Probolinggo mengalami penurunan drastis sejak awal Ramadan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News