Ramadan, Pemprov Pastikan Stok Pangan Aman

jpnn.com - PEMPROV DKI Jakarta memastikan bahwa stok bahan pangan untuk kebutuhan Ramadan cukup aman. Hal itu dinyatakan setelah dinas koperasi UMKM dan perdagangan berkoordinasi dengan beberapa instansi yang berhubungan langsung dengan persoalan pangan. Bukan hanya itu, instansi tersebut juga sudah melakukan sidak ke beberapa titik untuk memastikan tidak adanya penimbunan pangan. 

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan DKI Joko Kundaryo menjelaskan, PT Food Station Tjipinang Djaya menyediakan 5 ribu ton beras untuk kebutuhan puasa dan Lebaran. Ditambah dari PD Pasar Jaya 77,5 ribu kg dan Bulog Drive Jakarta 500 ribu kg. 

Sementara itu, daging sapi disiapkan PD Dharma Jaya sebanyak 200 ton, PD Pasar Jaya 7,2 ton. Dengan jumlah yang tersedia itu, diharapkan tidak ada warga yang mengeluh soal kurang kebutuhan pasokan bahan pangan. ''Pokoknya, kami maraton menyediakan ini. Jadi, tidak ada yang terlewat,'' ujarnya di balai kota, Senin (15/6). 

Soal hasil sidak yang dilakukan lembaganya beberapa hari lalu, Joko mengungkapkan, pihaknya belum menemukan adanya pihak-pihak yang melakukan penimbunan. Meski begitu, dia menegaskan akan terus menggalakkan operasi di bulan Ramadan. 

Ancaman sanksi sudah terus disosialisasikan jika ada pihak-pihak yang melakukan praktik seperti itu. Beberapa jenis sanksi, mulai peringatan pertama, kedua, hingga sanksi pidana, akan diberikan dengan berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum. ''Nggak boleh dong (nimbun-nimbun) gitu karena rugi juga kalau mau nimbun kan. Barangnya kan jadi nggak laku,'' papar dia. 

Selain itu, Joko mengungkapkan, pihaknya sudah menjadwalkan untuk mengadakan pasar-pasar murah selama Ramadan. Lima titik akan menjadi prioritas, yakni di Flat Tanah Tinggi, Jakarta Pusat; kantor Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara; Situ Bakakan, Jakarta Selatan; GOR Ciracas, Jakarta Timur; dan Sentral Primer Jakarta Barat. (fai/ano)