Merambah Sektor Kecantikan, Venture Builder East Scandi Group Luncurkan Glassy

Merambah Sektor Kecantikan, Venture Builder East Scandi Group Luncurkan Glassy
Perusahaan venture builder East Scandi Group meluncurkan Glassy. Foto dok East Scandi Group

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan venture builder East Scandi Group melakukan gebrakan baru mengembangkan sayap di sektor kecantikan dengan meluncurkan Glassy.

Lini bisnis terbaru berwujud beauty retail dan spa business pada 1 Desember 2023 dengan lokasi outlet pertama di Jakarta Selatan.

Glassy merupakan manifestasi dari kejelian East Scandi Group dalam melihat tren dan peluang di sektor kecantikan domestik dan global, dengan mengedepankan pendekatan clean beauty, sebuah praktik bisnis kecantikan yang bertanggung jawab terhadap kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.

"Peluang dunia kecantikan sudah tidak perlu diragukan lagi sebagai salah satu sektor dengan resiliensi konsumen tertinggi selama pandemic COVID-19 maupun pasca-pandemi. Melalui Glassy, kami ingin mengembangkan area retail sebagai titik pertemuan brand bisnis kecantikan yang mengeksplorasi biotech untuk pendekatan pengembangan produk,” ujar Ayunda Afifa, Co-Founder East Scandi Group.

Dengan tren positif dari sisi pasar, yang menunjukkan resiliensi tinggi terhadap inflasi dan kemampuan mempertahankan daya beli yang konstan, Glassy akan bekerjasama dengan pemangku kepentingan di berbagai lokasi di Indonesia.

Glassy ingin mengedukasi publik mengkonsumsi produk kecantikan tidak sama dengan menanggung akibat kesehatan di masa depan.

Pilihan produk dan brand yang terafiliasi dengan Glassy didasarkan pada pendekatan Glassy Manifesto, yaitu bebas kandungan kimia berbahaya dan menyuarakan pesan positif sebagai brand kecantikan.

Setelah pembukaan resmi lokasi pertama di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Glassy akan hadir di Bandung dan Yogyakarta serta menggandeng beberapa produk brand pilihan ke pasar Uni Eropa melalui Belgia dan Belanda.

Glassy ingin mengedukasi publik mengkonsumsi produk kecantikan tidak sama dengan menanggung akibat kesehatan di masa depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News