Rambut Klimis, Tersenyum, Dimas Kanjeng: Bisa, Ada Ilmunya Itu

Ribuan orang sudah menjadi santrinya. Hingga akhirnya dia tersandung kasus keterlibatan pembunuhan terhadap dua mantan pengikutnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Argo Yuwono mengakui jika pihaknya masih fokus dalam penyelidikan kasus pembunuhan dan penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng.
Untuk penggandaan uang, dia enggan berkomentar banyak. Pasalnya, masih banyak bukti yang harus di dalami terkait hal tersebut. '
'Ada tidaknya bunker di padepokannya juga kita belum tahu,'' terangnya.
Argo menambahkan Polda Jatim sendiri juga masih mengejar beberapa pelaku atas dukaan pembunuhan terhadap Ismail Hidayah dan Abdul Ghani. Saat ini, sudah ada 10 pelaku yang sudah diamankan.
Pihaknya sendiri masih belum tahu kapan rekonstruksi terkait pembunuhan tersebut akan dilakukan.
Argo menjelaskan penyidik masih bekerja agar segala bukti terkait kasus tersebut bisa lengkap.
''Belum, kita tunggu saja nanti pasti dikabari kapan rekonstruksinya,'' bebernya. (rid)
SURABAYA – Kanjeng Dimas Taat Pribadi kemarin menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. Ini merupakan kemunculan pertamanya di hadapan publik setelah
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku