Rampok Nasabah Bank di Kalimantan Berkeliaran
Rabu, 16 Mei 2012 – 13:31 WIB

Rampok Nasabah Bank di Kalimantan Berkeliaran
Jika ada kawan yang tertangkap di suatu daerah, timpal Djelly, maka pelaku lain bakal menghindari dari daerah tersebut hingga beberapa waktu lamanya. “Kalau pernah ketangkap di wilayah ini, jangan sampai lagi ke situ. Tidak bisa melakukan di tempat yang sama,” cetusnya.
Baca Juga:
Uang hasil penjarahan nasabah BNI Sampit sebesar Rp49.700.000 telah dihabiskan oleh para pelaku. Polisi hanya berhasil menyita sisanya Rp100 ribu. Pelaku menghabiskan uang hasil pencurian untuk ke tempat hiburan malam, mabuk-mabukan dan membayar pekerja seks komersial, bahkan terkadang digunakan membeli narkoba.
Bisa tertangkapnya kedua pelaku itu, karena ciri-ciri wajah Djelly dan Firman sempat terekam kamera CCTV BNI 46 Cabang Sampit. Lalu, polisi melakukan penyelidikan dan meringkus pelaku di tempat kediamannya.
Kapolres Kotim AKBP Andhi Triastanto melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Rohadi menjelaskan, tersangka yang diringkus merupakan sindikat antar provinsi dan kabupaten. “Modusnya membututi mobil nasabah bank, setelah korban berhenti baru pelaku mengambil uang,” jelas Wahyu, kemarin.
SAMPIT – Nasabah bank perlu lebih waspada. Pasalnya, tersangka spsesialis penjarah dengan sasaran nasabah bank menyebut, banyak komplotan asal
BERITA TERKAIT
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam