Rampok Tambah Ganas Jelang Lebaran
Baku Tembak di Pemukiman Padat Penduduk
Selasa, 24 Agustus 2010 – 02:51 WIB

BERJAGA - Maraknya aksi perampokan membuat aparat kepolisian pun kian meningkatkan patroli dan penjagaan di pusat-pusat keramaian, seperti yang terlihat di Batam, Senin (23/8). Foto: Iman Wachyudi/Batam Pos.
"Kita kan dua arah, di dalam juga. Sekarang kan juga dilihat mulai dari pengolahan kejadian, proyektilnya, apakah ini berasal dari senjata organik atau tidak. Itu kan yang ingin kita lihat. Tetapi ke dalam pun kita sudah melakukan pengecekan, apel senjata api dan semuanya nanti, supaya kita juga bisa lebih ketat melakukan pengawasan ke dalam," katanya.
:TERKAIT Secara terpisah, Ketua Departemen Kriminologi Universitas Indonesia, Eko Hariyanto menilai, maraknya perampokan di bulan Agustus karena suasana mendekati lebaran. "Arus uang keluar sangat tinggi dan kebutuhan juga meningkat," kata Eko.
Perampok secara khusus akan mengincar nasabah bank atau perbankan yang pengamanannya lemah. "Mereka bekerja secara sistematis. Bahkan ada tukang surveinya, atau juru gambarnya," kata Eko.
Dia memprediksi, aksi-aksi perampok akan semakin berani. "Mereka ini orang-orang residivis atau yang putus asa. Jadi, walaupun di keramaian, mereka tetap nekad," katanya.
PERAMPOKAN di berbagai wilayah di Indonesia sudah sampai pada level merah atau sangat kritis. Dalam satu bulan, setidaknya ada tujuh perampokan menggunakan
BERITA TERKAIT
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka