Ransum Militer Tahan Selama Setahun, Rasanya? Wouw

Ransum Militer Tahan Selama Setahun, Rasanya? Wouw
Ransum militer. Foto: ULIL/KALTIM POST

jpnn.com, SAMARINDA - Setiap prajurit mendapatkan ransum militer saat menjalankan tugas di medan perang, perbatasan, maupun tugas militer lainnya.

Bekal makanan tersebut dikemas dalam bentuk praktis agar mudah disajikan. Bentuk kalengnya gepeng. Seperti kotak makan berbahan besi. Dengan penutup seperti kaleng kornet. Beratnya 400 gram.

Pada salah satu sisi, tertulis isi menu di dalamnya. Nasi sate ayam. Tutup atasnya dibuka sedikit agar memberikan udara saat dipanaskan di atas api. Ransum tersebut dipanaskan di atas mini kompor buatan dengan parafin. Empat tablet parafin berbentuk bulat digunakan sebagai pengganti briket. Lengkap dengan korek api kayu.

Jumat (26/10), Kaltim Post (Jawa Pos Group) mencoba langsung ransum TNI dari Kodam VI/Mulawarman. Tekstur nasi lembap. Nasi dan irisan daging ayam serta bumbu bercampur di dalamnya.

Proses memasaknya pun cukup singkat. Setelah dipanaskan kurang dari 15 menit, nasi kaleng tersebut siap disantap. Soal rasa tak kalah dengan hidangan kafe. Rasanya bikin nagih.

“Tiap paket terdapat tiga kaleng atau bungkus. Dalam sehari, prajurit pun makan tiga kali. Jumlah ransum yang diberikan juga bergantung dengan lamanya masa tugas. Ransum dikirim langsung dari pusat ke daerah-daerah penugasan, seperti Tarakan ataupun perbatasan,” sebut Kapendam VI/Mulawarman Kol Kav Dino Martino.

Tiap kemasan juga disediakan spoon-fork. Atau sendok yang dimodifikasi dengan ujung berbentuk garpu. Dalam satu paket ransum terdapat tiga kaleng. Selain nasi sate ayam, juga ada varian rasa. Seperti nasi bali daging dan nasi ikan masak habang. Tiap paket atau kotak memiliki rasa yang berbeda. Khas hidangan Nusantara.

Menjadi sumber gizi dalam bentuk makanan instan. Kandungan bahan yang digunakan halal. Bahkan non-MSG atau monosodium glutamat. Produsennya pun asli dari Indonesia.

Ransum militer diberikan kepada prajurit yang sedang menjalankan tugas di medan perang, perbatasan, maupun tugas militer lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News