Rapat dengan Mentan, Pupuk Kaltim Pastikan Stok Aman dan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan

Begitu pula dalam mendukung aplikasi kartu tani, Pupuk Indonesia Grup berkomitmen turut mengedukasi langsung petani melalui distributor dan kios, tentang tata cara aplikasi penebusan pupuk, sehingga pemahaman petani untuk menebus kebutuhan pupuk menggunakan kartu tani terlaksana sesuai target.
“Pupuk Indonesia sangat mendukung program kartu tani dan telah menerbitkan kebijakan kepada produsen anak perusahaan, agar turut mensosialisasikan inplementasi kartu tani bersama pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian,” terang Gusrizal.
Sementara, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, mengimbau produsen di lingkungan Pupuk Indonesia Grup untuk terus mendukung program pemerintah menghadirkan ketahanan pangan nasional lewat kebutuhan pupuk.
“Untuk menghadirkan ketahanan pangan yang baik, maka harus tersedia kebutuhan pupuk yang memadai. Ini harus jadi komtmen bersama, karena menjadi hal dasar terhadap kepentingan negara,” papar Mentan Syahrul.
Mengingat pertanian adalah penyangga ekonomi negara, maka peningkatan produktivitas pertanian menjadi salah satu fokus pemerintah yang diharap bisa didukung secara berkesinambungan.
“Makanya penangguhan kartu tani diberlakukan agar petani yang belum punya tetap bisa menebus pupuk di kios. Meski pandemi, pertanian kita harus tetap hebat dan produktif,” tandas Mentan Syahrul.(chi/jpnn)
Jumlah pasokan pupuk milik Pupuk Kaltim yang tersedia dipastikan di atas rata-rata alokasi, begitu juga dengan penambahan alokasi 1 juta ton dipastikan bisa terpenuhi dengan baik.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir