RAPBN 2013 Rinci Pendanaan Inalum

Siapkan Rp5 Triliun Lagi Buat Nasionalisasi

RAPBN 2013 Rinci Pendanaan Inalum
RAPBN 2013 Rinci Pendanaan Inalum
JAKARTA -Proses negosiasi antara pemerintah RI dengan konsorsium Nippon Asahan Aluminium (NAA)terkait berakhirnya masa kontrak pengelolaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)pada 31 Oktober 2013, tampaknya hanya basa-basi. Pasalnya, pemerintah memastikan bahwa kontrak dengan NAA tidak akan disambung lagi dan Inalum akan dinasionalisasi sepenuhnya.

Sikap pemerintah RI ini tertuang dalam Nota Keuangan dan Rancangan APBN 2013 yang poin-poin pentingnya secara resmi sudah disampaikan Presiden SBY dalam pidato kenegaraan di gedung DPR/MPR pada 16 Agustus 2012.

Nah, dalam RAPBN 2013 itu secara khusus dibahas mengenai rencana pengambilalihan Inalum, beserta penyiapan dananya.

"Pengambilalihan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dalam RAPBN 2013 direncanakan sebesar Rp5,0 triliun," demikian dalam dokumen RAPBN 2013.

JAKARTA -Proses negosiasi antara pemerintah RI dengan konsorsium Nippon Asahan Aluminium (NAA)terkait berakhirnya masa kontrak pengelolaan PT Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News