Raperda PPWK untuk Cegah Paham Radikalisme di Kota Bogor
jpnn.com, KOTA BOGOR - Politikus PDIP Ence Setiawan menilai kesadaran masyarakat Bogor, Jawa Barat, atas Pancasila dan wawasan kebangsaaan sudah mulai memudar.
Oleh karena itu, perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) untuk mencegah lahirnya paham radikalisme.
Dia mengungkapkan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat (RDP) Tim panitia khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PPWK), Rabu (14/12).
"Jadi, kami ingin kembali menumbuhkan paham Pancasila kepada seluruh masyarakat Kota Bogor dan pendidikan Pancasila di publik juga sudah tidak diperhatikan," kata Ence.
Ence, yang juga Ketua tim Pansus Raperda PPWK ini mengaku mendapat banyak masukan untuk bisa dituangkan di dalam draft Raperda PPWK dari 160 orang warga yang menghadiri RDP.
Nantinya, kata Ence, masukkan dari warga dan stakeholder akan kami bahas lebih lanjut dengan Bagian Hukum Pemkot Bogor dan tenaga ahli.
"Ini agar bisa mendapatkan peraturan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Dalam RDP tersebut turut hadir anggota Pansus Raperda PPWK lainnya, yakni Murtadlo, Azis Muslim, Rifki Alaydrus, Rizal Utami, Siti Maesaroh dan Sri Kusnaeni. (jlo/jpnn)
Kesadaran masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat, atas Pancasila dan wawasan kebangsaaan sudah mulai memudar.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran
- Wamenaker Imbau Perusahaan Terus Fasilitasi Mudik Gratis bagi Pekerja
- Oposisi Dalam Demokrasi Pancasila
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Pembangunan Kantor Pemerintahan Baru Bukan Prioritas Utama
- Karena Pancasila