Rapor Korps Reserse Masih Paling Bawah
Selasa, 27 Desember 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA - Korps reserse di kepolisian masih harus berbenah. Penilaian publik terhadap satuan berlambang busur panah terentang ke atas ini masih negatif. Selama dua tahun berturut-turut (2010 dan 2011) kinerja reserse dinilai masih paling jelek dibanding satuan lain. "Proses reformasi reserse Polri masih berjalan lamban. Contohnya, orang kecil dengan kasus kecil sangat cepat ditangani polisi, sedangkan orang besar dengan kasus besar sangat lamban diproses polisi," kata aktivis asal Medan ini.
"Reserse belum banyak berbenah. Masih banyak tebang pilih kasus dan tidak transparan di penyidikan perkara," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta Sanusi Pane di Jakarta, Senin (26/12). Pada 2010, IPW juga memberi angka merah pada rapor reserse.
Penulis buku Jangan Bosan Kritik Polri ini memaparkan, reserse Polri masih bekerja dengan pola lama, yaitu bersikap diskriminatif dalam penanganan kasus. Menurut dia, Polri justru cepat menangani kasus yang melibatkan masyarakat bawah, sementara kasus yang melibatkan tokoh atau pejabat negara cenderung lamban diusut.
Baca Juga:
JAKARTA - Korps reserse di kepolisian masih harus berbenah. Penilaian publik terhadap satuan berlambang busur panah terentang ke atas ini masih negatif.
BERITA TERKAIT
- Menyambut Perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, InJourney Lakukan Berbagai Persiapan
- BPIP Gandeng Content Creator untuk Menggaungkan Spirit Pancasila
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- Pendaftaran PPPK 2024: 2 Poin Penting dari Dirjen GTK, Honorer Tunggu Permen
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK pada 2025, yang Bilang Pejabat Penting, Semoga Berkah
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Honorer Perlu Tahu, jadi Ada Solusi Bagi yang Gagal