Rasa Sayang Tumbuh dari Kolam Renang

Rasa Sayang Tumbuh dari Kolam Renang
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com - Kesamaan akan kegemaran bisa berbuah asmara dan rumah tangga. Itulah yang terjadi pada pasangan suami istri -sebut saja Donwori dan Karin- yang tengah dalam proses cerai di Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya.

Karin sama sekali tak menampakkan wajah sedih saat mengurus perceraiannya. Kepada Radar Surabaya, perempuan 28 tahun itu justru menceritakan saat-saat indah awal asmaranya dengan Donwori.

“Kami dulu klop, aku senang renang, dia adalah guru olah raga. Makanya aku diajak renang pas ketemuan,” ujar Karin di sebuah kantin dekat PA Kelas IA Surabaya.

Kencan pertama Karin dengan Donwori itu sangat membantu proses selanjutnya. Baik Karin maupun Donwori menjadi tak kikuk lagi.

Keduanya menjadi akrab. Donwori juga mau menjadi guru les renang bagi Karin. Gratis pula.

Rasa canggung pun berubah menjadi keakraban. “Masuk kolam beneran, ya renang. Malah kayak dilesi renang, bahkan saya diajari gaya baru,” kata Karin sembari cekikikan.

Kencan pertama lancar, berlanjut ke hubungan yang lebih serius. Tak perlu lama bagi Karin untuk mempertimbangkan kehadiran Donwori.

Karin melihat Donwori sebagai cowok baik yang bisa memimpin rumah tangga. Dia meyakini Donwori adalah sosok penyabar.

Karin gemar berenang, sedangkan Donwori menyukai olahraga. Klop, keduanya pun berumah tangga setelah kencan perdana di kolam renang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News