Ratapan Siswa Tak Lulus UN

Sempat Tak Percaya, Duga Server Eror

Ratapan Siswa Tak Lulus UN
Ratapan Siswa Tak Lulus UN
Harapannya pupus, semangatnya pun kandas seketika. Buat Rara, kegagalan UN ini menjadi pukulan berat baginya. Bagaimana tidak, ia telah persiapkan segalanya dengan baik namun karena satu mata pelajaran jeblok dia tidak diluluskan. “Aku udah les ini dan itu. Dari siang sampai sore bimbel. Malamnya belajar sampai larut, begitu lah setiap harinya. Tapi tetap saja Tuhan nggak adil,”ucap Rara.

Beruntung Rara punya orangtua yang pengertian dan sabar dalam memberikan semangat pada putrinya itu. “Ini bukan hasil akhir, masih ada ujian tahap 2. Kamu nggak boleh putus asa,” hibur Mike pada Rara.

Dalam kondisi down, Mike tetap memberikan dukungan pada putrinya. Mike sadar pengorbanan yang telah diberikan putrinya dalam mempersiapkan ujian cukup besar. “Rara sudah lakukan yang terbaik buat kami (orangtuanya,red). Tapi apa daya, Tuhan berkehendak lain. Ini mungkin jalan yang sudah ditakdirkan untuk kami. Tapi pertarungan belum berakhir, masih ada ujian tahap 2 dan SNMPTN. Kita akan balaskan kegagalan ini nanti,” ucap Mike sambil memeluk Rara.

Ditemui saat berkunjung, teman bimbel Rara, Sari merasa heran dengan ketidaklulusan sahabatnya itu. Pasalnya, Rara termasuk murid yang pintar khususnya Bahasa Inggris. Bahkan Sari terbantu dengan kehadiran Rara di bimbel. “Aku banyak belajar dari Rara. Walau dia nggak terlalu fasih bahasa Inggris tapi dia cukup pintar dari aku. Masa aku lulus, dia nggak?,” ulas Sari.

GADIS  remaja itu tertunduk lesu. Tatapannya nanar, tak bersemangat. Di wajahnya terlukis kegetiran dan amarah yang tak terluapkan. Sesekali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News