Ratapan Siswa Tak Lulus UN

Sempat Tak Percaya, Duga Server Eror

Ratapan Siswa Tak Lulus UN
Ratapan Siswa Tak Lulus UN
Rara menduga kesalahan bermula saat pengisian lembar jawaban komputer (LJK). Dalam menghitamkan alat baca optik, Rara merasa kurang rapi dan bulatannya pun kurang hitam. “Barangkali karena itu, aku nggak lulus. Tapi entahlah, aku juga nggak tahu pasti. Yang jelas saat ini aku ngerasa malu sama teman-teman karena nggak lulus. Ngerasa jadi orang paling bodoh,” ungkap Rara pilu.

Rara tidak punya keberanian untuk datang ke sekolahnya menyaksikan pengumuman resmi dari sekolah tentang kelulusan. Dia memilih mengurung diri di rumah dan tidak mengizinkan teman-temannya datang ke rumah termasuk Sari. Rara tak punya keberanian menatap wajah teman-temannya yang tengah bahagia menikmati kelulusannya. “Untuk apa aku ke temu mereka, mereka pasti menertawai aku. Mereka hanya pura-pura sedih, padahal mereka sudah bergembira merayakan kelulusan mereka,” ujar Rara.

Menurut Ibunda Rara, pihak sekolah sudah menghubunginya dan memberikan semangat agar Rara tidak terlalu down. “Pihak sekolah tidak menyalahkan Rara dengan kegagalan ini. Mereka justru prihatin dan berharap Rara segera bangkit dan bersiap menghadapi ujian tahap 2,” cerita Mike. (cr18)

GADIS  remaja itu tertunduk lesu. Tatapannya nanar, tak bersemangat. Di wajahnya terlukis kegetiran dan amarah yang tak terluapkan. Sesekali


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News