Rating Tinggi Raffi-Gigi, Anang-Ashanty Kalah Jauh

Rating Tinggi Raffi-Gigi, Anang-Ashanty Kalah Jauh
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Foto: dok.Jawa Pos/JPNN

Juru Bicara Trans TV Hadiansyah Lubis menyatakan, tingginya rating menjadi bukti banyaknya audiens yang menyaksikan tayangan tersebut. ’’Publik ingin mengetahuinya. Tugas kami begitu. Tayangan informasi yang menghibur,’’ ujar Hadi, sapaan Hadiansyah.

Dia berpendapat, penayangan pernikahan Raffi-Nagita sesuai dengan koridor. ’’Karena kita sendiri segmentasinya adalah hiburan, Raffi dan Nagita adalah sosok publik figur yang punya penggemar. Penggemarnya pasti juga ingin tahu kegiatan mereka,’’ tandasnya.

Tidak mau tertinggal, RCTI juga menayangkan secara live kebahagiaan dua presenter Dahsyat tersebut. Pada 19 Oktober, RCTI menayangkan kegiatan menjelang resepsi pernikahan Raffi-Nagita. RCTI memasang dua tajuk untuk kegiatan tersebut. DahSyatnya Pengantin Baru dan Kamulah Takdirku: Nagita dan Raffi.

Tidak disangka, siaran langsungresepsi tersebut mendapat rating/share 7,9/39,6 persen, lebih tinggi daripada tayangan langsung saat akad nikah Raffi-Nagita di Trans TV.

Tidak berhenti di situ, sepekan kemudian, RCTI kembali menayangkan resepsi Raffi-Nagita di Bali, 25 Oktober. Acara tersebut ditayangkan sejak sore hingga malam. Menurut rencana, 30 Desember mendatang, grup MNC tersebut juga bakal menyiarkan secara langsung acara ngunduh mantu Raffi-Nagita di Bandung.

Pengalaman mendulang rating tinggi melalui siaran langsung dilanjutkan RCTI. Stasiun televisi tersebut menayangkan secara live dan eksklusif kejadian penting bagi pasangan artis Anang Hermansyah, 45, dan Ashanty, 31. Apa lagi kalau bukan kelahiran anak pertama mereka pada 14 Desember lalu di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta.

Di luar ekspektasi, tayangan berjudul Anakku: Buah Hati Anang­-Ashanty tersebut hanya memperoleh rating/share 1,8/13,6 persen. Itu bisa dibilang anjlok jika dibandingkan dengan rating acara pernikahan Raffi-Nagita sebelumnya.

Head of Corporate Secretary RCTI Adjie S. Soeratmadjie mengungkapkan, tidak semua keinginan pemirsa bisa dipenuhi RCTI. ’’Ada 200 juta jiwa orang Indonesia. Kita tidak pernah tahu siapa yang suka dan tidak suka. Tapi, kami menghargai semua pandangan,’’ tuturnya.

MENJELANG tutup tahun 2014, pemberitaan terkait dengan aktivitas keseharian selebriti kian gencar. Tahun ini, sejumlah lembaga penyiaran melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News