Ratu Adil

Oleh Dahlan Iskan

Ratu Adil
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Hiburannya: pimpinan dua rumah sakit itu lantas sibuk klarifikasi. Secara terbuka pula. “Tidak benar ada dokter yang sampai keluar ruang operasi untuk menyambut siapa pun.”

Namun Trump tidak peduli dengan klarifikasi itu. Ia ngotot bahwa dokter-dokter di sana pada keluar ruang operasi untuk mengelukannya.

Trump tampaknya ingin menerapkan ajaran ini: kebohongan yang terus menerus diopinikan akan menjadi kebenaran.

Lalu tentang ancaman-ancamannya.

Ancaman pertama diberikan untuk wanita hamil. Yang selama ini sengaja ke Amerika diam-diam. Sambil menyembunyikan kehamilannya.

Mereka itu ingin memanfaatkan kebijakan lama Amerika: barang siapa yang lahir di Amerika otomatis menjadi warga negara Amerika. Kecuali yang bersangkutan tidak mau.

Tidak hanya mereka. Para pendatang ilegal pun dapat berkah kebijakan itu. Begitu punya anak, bayinya itu resmi menjadi warga negara. Orang tua ilegal pun bisa punya anak legal.

Kebijakan itulah yang akan dibatalkan Trump. "Tidak ada negara di dunia ini yang punya kebijakan seperti itu," kata Trump. Dengan pastinya.

Kali ini kita yang terkena serpihan peluru perang itu. Pabrik tekstil terbesar di Indonesia lagi terluka: Grup Duniatex, di Solo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News