Ratu Wulla Bangga Paket AMIN Pakai Syal Bermotif Kain Sumba Saat Daftar Pilpres 2024

Sebelumnya, bakal cawapres Muhaimin Iskandar menyatakan rakyat Indonesia merindukan terwujudnya perubahan menjadi lebih adil, makmur, dan sejahtera.
"Saya mendengar, saya melihat, dan saya diyakinkan bahwa rakyat Indonesia merindukan terwujudnya perubahan," kata Muhaimin saat menyampaikan sambutan di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (19/10).
Di hadapan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Muhaimin mengaku kesimpulannya itu dia dapat setelah dia berkeliling ke seluruh daerah di Pulau Jawa, Indonesia bagian timur, dan Indonesia bagian barat bersama dengan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
"Ketika saya tanya, yang pertama muncul adalah kami ingin berubah nasib kami, yang kami inginkan adalah Indonesia yang berubah, lebih adil, makmur, dan sejahtera," ungkap Muhaimin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berterima kasih kepada semua pihak yang terus menyerukan harapan dan cita-cita bersama.
"Mohon dukungan dan bantuan untuk menyampaikan gema perubahan ini terwujud 2024 yang akan datang," katanya.
Sebelumnya, Surya Paloh menyambut kedatangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis, sekira pukul 07.20 WIB.
Setibanya di NasDem Tower, Anies-Muhaimin langsung menyalami dan mencium tangan Surya Paloh. Surya Paloh pun menggandeng keduanya masuk ke dalam NasDem Tower.
Anggota DPR dari Partai Nasdem Ratu Wulla mengaku bangga kepada pasangan bacapres Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin yang mengenakan syal bermotif Sumba.
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya