Ratusan Anjing Divaksinasi

Antisipasi Berjangkitnya Penyakit Rabies

Ratusan Anjing Divaksinasi
Ratusan Anjing Divaksinasi
ACEH – Mengantisifasi berjangkinya virus rabies pada binatang piaraan seperti anjing, kucing dan kera, pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Bener Meriah melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) masing-masing, sejak 15 Desember 2010 lalu telah melakukan vaksinasi rabies terhadap binatang piaraan tersebut.

Kegiatan rutin setiap enam bulan sekali itu seluruh binatang piaraan yang ada masyarakat dengan mengunjungi setiap rumah yang memiliki binatang piaraan. Bahkan sejak sepekan dilakukan kegiatan vaksinasi itu diperkirakan ratusan anjing telah dilakukan vaksinasi.

Pimpinan Puskeswan Bandar, drh Ismail Harun (Ishar), kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Sabtu (18/12) mengatakan, kegiatan vaksinasi rabies dilakukan setiap enam bulan sekali terhadap binatang piaraan seperti anjing, kucing dan kera, yang bertujuan untuk mengantisipasi berjangkitnya Hewan Penderita Rabies (HPR). ”Bila HPR menggigit manusia tanpa dilakukan vaksinasi rabies, maka akibatnya akan fatal bagi korban,” jelasnya.

Disebutkan, ciri-ciri hewan terserang rabies, jika dalam satu hari, lebih dari tiga orang yang digigitnya, maka hewan tersebut secara diagnosa klinis mengarah ke Hewan Penderita Rabies (HPR). Sedangkan seekor anjing menderita rabies terbagi dalam dua tipe yakni kondisi hewan tenang dan ganas.

ACEH – Mengantisifasi berjangkinya virus rabies pada binatang piaraan seperti anjing, kucing dan kera, pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News