Ratusan Kiai dan Tokoh NU Disuntik Vaksin AstraZeneca, Pak Budi jadi Saksi

Ratusan Kiai dan Tokoh NU Disuntik Vaksin AstraZeneca, Pak Budi jadi Saksi
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau proses vaksinasi di kantor PWNU Jatim, Selasa (23/3). Foto: Andy Satria/Radar Surabaya

Sementara itu, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Iskandar menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 aman bagi para kiai sepuh berusia di atas 70 tahun.

Ia mengaku telah menjalani vaksinasi dosis kedua Sinovac dan tetap sehat hingga detik ini. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran bagi siapa pun untuk menjalankan vaksinasi.

"Ini bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan, keselamatan jiwa. Menjaga keselamatan jiwa itu menurut agama adalah bagian pokok dari tujuan syariat itu diselenggarakan," jelasnya.

Kiai Anwar mengatakan, korban pandemi Covid-19 sekitar lebih dari dua juta di dunia.

Menurut dia, angka tersebut lebih besar daripada korban Perang Dunia I maupun korban Perang Dunia II.

"Sehingga kami mengambil keputusan di Jatim, pertama, bahwa bagi umat Islam, khususnya warga NU, melaksanakan mengikuti vaksinasi ini hukumnya wajib. Karena menjaga keselamatan jiwa itu bagian dari kewajiban," ungkapnya.

Kiai Anwar mengatakan bahwa PWNU Jatim membuat keputusan bahwa vaksin AstraZeneca halal dan suci.

Keputusan tersebut berdasarkan kajian lembaga berkompeten.

Kiai Marzuki berharap masyarakat tidak ragu lagi menjalani suntik vaksin AstraZeneca dan tak termakan hoaks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News