Ratusan Kontainer Bermuatan Sampah dan Limbah Beracun Masuk Lagi ke Batam
jpnn.com, BATAM - Sebanyak 359 dari 400-an kontainer material plastik impor yang masuk di Pelabuhan Peti Kemas Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, sudah diperiksa Petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Hasilnya, sebanyak delapan kontainer dipastikan mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
BACA JUGA: Rahmatullah Akhirnya Divonis Hukuman Mati
Sementara sebanyak 97 kontainer dinyatakan terkontaminasi sampah. Sisanya, sebanyak 254 kontainer dinyatakan bersih.
KLHK memastikan, 8 kontainer yang terkontaminasi limbah B3 dan 97 kontainer yang mengandung sampah akan diekspor ulang ke negara asalnya.
Terkait temuan limbah B3 pada material plastik impor ini, KLHK akan mengadakan gelar perkara di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (5/9/2019) hari ini.
“Untuk saat ini, dilakukan pengumpulan bahan keterangan atau penyelidikan. Rencana kami gelar perkara Jumat,” ucap Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Djati Wicaksono Hadi, kepada Batam Pos, Kamis (5/9/2019).
Belum lama ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam mengungkapkan ada sekitar 400 kontainer material plastik impor yang masuk ke Batam.
Sebanyak 359 dari 400-an kontainer material plastik impor yang masuk di Pelabuhan Peti Kemas Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, sudah diperiksa Petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang
- 4 Remaja Wanita Pelaku Perundungan di Batam yang Viral Sudah Ditangkap Polisi
- House of Inang Ajak Komunitas Bintaro Kurangi Limbah Plastik