Ratusan Napi Mengamuk, Asap Membumbung Tinggi, Para Sipir Kabur Menyelamatkan Diri

jpnn.com, BANYUASIN - Para narapidana Lapas Narkotika Kelas III Palembang di Serong, Sukomoro, Banyuasin, Sumatera Selatan, mengamuk.
Emosi 663 napi yang berada di lapas itu, meluap, Kamis (6/7), sekitar pukul 10.00 WIB.
Awalnya, ratusan napi tersebut protes dengan membakar kasur dan ompreng (wadah makanan) di halaman dalam lapas.
Asapnya membumbung ke udara. Warga sekitar Kelurahan Sukomoro pun kaget melihat itu. Namun, mereka belum tahu kalau para napi di dalam lapas memberontak.
“Kami sudah tidak tahan dengan maraknya pungli di sini,” ujar Reno, salah seorang napi seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Informasinya, pungutan dilakukan oknum petugas lapas, SF. Bentuk dan nilainya beragam.
”Masih banyak lagi selain itu. Kalau tidak dituruti, kami dihukum. Tidak boleh keluar wisma,” tuturnya.
Bukan itu saja. Napi juga geram karena oknum SF acapkali melakukan intimidasi. Bentuknya, pukulan, dan tendangan. ”Jika ada yang salah pasti akan disiksa oleh SF dan itu terjadi di depan napi lain,” bebernya.
Para narapidana Lapas Narkotika Kelas III Palembang di Serong, Sukomoro, Banyuasin, Sumatera Selatan, mengamuk.
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas