Ratusan Sawah Terancam Alami Kekeringan di Jabar

Ratusan Sawah Terancam Alami Kekeringan di Jabar
Ratusan Sawah Terancam Alami Kekeringan di Jabar

jpnn.com - CIPARAY - Ratusan hektare sawah di Desa Sukapura dan Desa Resmi Kecamatan Kertasari terancam kekeringan dan berpotensi bencana longsor serta menutup saluran air Mama Acim sepanjang 11 Kilometer. Hal tersebut lantaran, akibat gundulnya hutan konservasi di Kavling Ciendog di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Firman Sumantri menyebutan, bahwa di bagian kiri dan kanan dilahan sepanjang aliran kali Mama Acim ini merupakan lahan milik Perhutani yang masuk sebagai hutan konservasi.

Namun sayangnya, kata dia, ratusan hektare lahan berada di lereng gunung tersebut, dalam kondisi rusak parah. Akibat ditanami sayuran oleh ratusan petani di daerah tersebut.

"Iya, lereng-lereng gunung itu gundul karena ditanami sayuran oleh para petani di Desa tersebut. Padahal di tengahnya itu ada kali Mama Acim, keberadaan kali ini sangat penting untuk mengairi ratusan hektare sawah," kata Firman.

Selain itu, lanjut Firman, saluran air ini yang ada di kali Mama Acim ini sangat dimanfaatkan oleh warga yang berada dibawah untuk berbagai keperluan sehari-hari.

"Sayangnya, kedua lereng tersebut, dalam kondisi gundul. Dikhawatirnya terjadi longsor dan menutup aliran air tersebut. Selain longsor, erosi tanah dari sungai kecil ini, menjadi salah satu penyumbang sedimentasi dasar Sungai Citarum, akibat erosi," jelasnya.

Menurutnya, luas lahan hutan konservasi yang gundul ini mencapai ratusan hektare. Bahkan, kata dia, kejadian seperti ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.

"Kenapa pihak PT Perhutani tidak serius melakukan rehabilitasi. Padahal, yang terjadi saat ini, kerusakan lahan semakin hebat dan meluas. Tapi tidak ada tindakan apapun dari PT Perhutani sebagai BUMN yang menguasai lahan hutan milik negara ini.

CIPARAY - Ratusan hektare sawah di Desa Sukapura dan Desa Resmi Kecamatan Kertasari terancam kekeringan dan berpotensi bencana longsor serta menutup

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News