Rayakan 110 tahun, Ajinomoto Gelar World Umami Forum

Prof Purwiyatno Hariyadi, ahli teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang hadir dalam acara tersebut mengatakan World Umami Forum” merupakan acara yang diselenggarakan dengan excellent.

“Pembicara yang dihadirkan merupakan orang kompeten di bidangnya, saya mendapat pengetahuan baru mulai dari sejarah umami di dunia, perilaku konsumen mengenai MSG dan umami di Amerika, serta update mengenai perkembangan ilmu tentang taste, serta juga demonstrasi dari chef mengeksplorasi umami sebagai cita rasa universal untuk meningkatkan mutu kelezatan pangan,” jelasnya.

Penelitian oleh Institute of Medicine Of The National Academies, Washington D.C.yang berjudul “Strategies to Reduce of Sodium Intake in United States” juga dipaparkan di acara tersebut.

Riset itu menjelaskan, bahwa penggunaan umami adalah salah satu strategi pengurangan asupan sodium (atau natrium, Na).

Hal ini disebabkan karena, walau sama-sama mengandung sodium, tapi dalam gram yang sama; MSG mengandung lebih sedikit sodium (12,2%) dibandingkan dengan garam dapur (NaCl) yang mengandung 39,3% sodium.

“Jadi, reformulasi produk, dengan mengombinasikan garam dapur dan MSG, berpotensi mengurangi kandungan sodium produk sebanyak 30%,” kata Purwiyatno.

Dia menambahkan, tantangan mengenai umami adalah, fakta ilmiah tersebut harus bisa dikomunikasikan secara efektif kepada masyarakat, dan bis dijadikan sebagai pertimbangan yang baik untuk mengambil keputusan.

“Jadi, keputusan didasarkan pada fakta ilmiah terkini dan bukan berdasarkan isu dan anecdotal semata,” pungkas Purwiyatno.(adv/jpnn)