Rayakan Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial, Palestina Kecam Israel

jpnn.com, RAMALLAH - Palestina kembali meminta komunitas internasional untuk berupaya mengakhiri praktik diskriminasi rasial Israel, Sabtu (22/3).
Dalam sebuah pernyataan untuk memperingati Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Sedunia, Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam Israel atas berbagai pelanggaran serius mereka terhadap hukum internasional.
"Kami meminta komunitas internasional dan semua warga dunia yang bebas untuk menghentikan kejahatan diskriminasi rasial yang dilakukan oleh Israel," papar pernyataan tersebut.
"Rakyat Palestina harus dapat menikmati hak-hak mereka tanpa prasangka apa pun, termasuk hak untuk menentukan nasib mereka sendiri, kemerdekaan, kedaulatan, dan hak bagi para pengungsi untuk kembali," papar pernyataan itu lebih lanjut.
Kementerian tersebut menekankan bahwa pendudukan Israel didasarkan pada keyakinan ideologis dan rasis yang menyangkal eksistensi rakyat Palestina dan akar mereka yang kuat di tanah ini.
Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Sedunia diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1966 yang bertujuan untuk mendesak komunitas internasional meningkatkan upaya mereka dalam memerangi diskriminasi rasial. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Palestina kembali meminta komunitas internasional untuk berupaya mengakhiri praktik diskriminasi rasial Israel, Sabtu (22/3).
Redaktur & Reporter : Adil
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina