Rayakan Imlek, Masyarakat Tionghoa Doakan Gus Dur

jpnn.com - JAKARTA - Kebebasan bagi masyarakat Tionghoa merayakan Imlek tidak terlepas dari peran Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Karenanya, masyarakat Tionghoa dalam perayaan Imlek nanti secara khusus akan mendoakan Gus Dur.
"Kalau saya ingat Pak Gus Dur, karena dari dialah kita bisa Imlek. Dari dialah kita saat ini bisa bermain naga, barongsai," kata pemilik Sanggar Mandala, Pontianak, Kalimantan Barat, Shinse Aleng kepada JPNN, Rabu (18/2) dari Jakarta.
"Nanti malam ada doa buat dia, supaya diridhoi Tuhan dan disurga diberikan ketenangan. Kita ingat jasa beliau," kata shinse yang terkenal di Kalbar itu.
Shinse Aleng menambahkan, masyarakat sudah siap untuk merayakan Imlek. Namun, ia berpesan agar perayaan Imlek secara sederhana saja.
"Ekonomi sekarang lagi susah. Terutama di Kalbar, karet juga lagi susah. Jangan berlebih-lebihan," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Kebebasan bagi masyarakat Tionghoa merayakan Imlek tidak terlepas dari peran Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba
- MUI Jabar Minta Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah Berdamai
- Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Mahasiswa Esa Unggul Berbagi dengan Warga
- Srikandi BKI Tampilkan Semangat Emansipasi & Identitas Budaya
- 33.000 Warga Gaza Terima Bantuan BAZNAS Lewat Program Padat Karya
- Puluhan Insan Pegadaian Ikuti Pelatihan Calon Penyuluh Antikorupsi dari KPK