Razman Nasution Menganggap Moeldoko Bukan Orang Biasa
Minggu, 14 Maret 2021 – 07:26 WIB
"Tidak boleh lebih tinggi edaran Kapolri daripada UU," kata Razman.
Razman mengeklaim, omongan Andi Mallarangeng yang mengandung muatan pencemaran nama baik itu telah ditonton oleh jutaan masyarakat Indonesia di media televisi.
Sehingga, lanjut dia, kasus tersebut layak ditindaklanjuti.
Lebih jauh, Razman mengaku kecewa dengan pelayanan kepolisian dalam menangani kasus tersebut.
Apalagi, dirinya mengeklaim, pernah membela Polri.
"Saya orang yang pernah membela Polri, kecewa ini. Kok, malah sikap dan pelayanannya justru tidak prima," pungkasnya.
Dia memastikan, akan membawa penolakan laporan tersebut ke Divisi Profesi dan Pengamanan alias Propam Polri.
Sebab, dia mengeklaim pihak kepolisian tak mensosialisasikan dengan baik terkait SOP itu.
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat versi KLB Razman Nasution merasa heran laporannya ditolak penyidik Polda Metro Jaya.
BERITA TERKAIT
- 4 Bakal Calon Gubernur NTB Ini Mendaftar Lewat Demokrat
- 5 Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini
- Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?