Reaksi Baznas Tanggapi Ide Sultan Gunakan Zakat untuk Makan Gratis

jpnn.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membuka peluang untuk menggunakan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dalam penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk delapan golongan orang yang berhak atas zakat (mustahik), termasuk fakir miskin.
"Kalau memang sasarannya nanti kepada fakir miskin, ya, kami akan lakukan. Artinya bahwa prioritas kami adalah untuk membantu fakir miskin," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Makan Bergizi Gratis alias MBG sudah resmi diterapkan pemerintahan Prabowo Subianto kepada para siswa sekolah. Foto Ilustrasi: Romensy Augustino.
Dia menjelaskan bahwa delapan golongan atau asnaf yang berhak menerima zakat adalah fakir, miskin, hamba sahaya, gharim, mualaf, fisabilillah, ibnu sabil, dan amil.
Adapun jika dilibatkan dalam program makan gratis, Baznas nantinya bakal melakukan verifikasi terhadap pihak yang menerimanya.
"Jadi, kalau semuanya adalah fakir miskin, itu adalah asnaf yang memang mustahik yang perlu dibantu oleh Baznas," ujarnya.
Noor menyatakan selama ini Baznas selalu membuka pintu kepada siapa pun yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makannya sehari-hari, tanpa menunggu adanya program makan gratis.
"Selalu kami sampaikan, siapa saja yang tidak bisa makan, datang ke Baznas, di mana saja, pasti ada," tutur Noor Achmad.
Beginilah reaksi Baznas soal ide Sultan B Najamudin yang mengusulkan penggunaan uang zakat membiayai program makan gratis. Anda setuju?
- Pengamat: Manfaat Program MBG Besar, Harus Lanjut, Jangan Disetop
- Balai Ternak di Mojokerto Targetkan Peternakan Mandiri dan Berkelanjutan
- BMD Perluas Layanan Modal Usaha Bagi Mustahik di Mojokerto
- Gubernur Lampung Dukung Gerakan Dapur Indonesia Jalankan Program MBG Rutin
- Kornas Kawan Indonesia Minta Aparat Usut Sengkuni di Program MBG
- Tim Kemanusiaan BAZNAS Tuntaskan Misi di Myanmar