Reaksi Bobby Nasution Terima Pengaduan Orang Tua Murid soal Pungli, Kalimatnya Tegas

jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution geram saat mengetahui adanya pungutan liar (pungli) di SD 060898 yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Rabu (16/2).
Saat itu, Bobby sedang meninjau pelaksanaan vaksinasi di sekolah tersebut.
Tiba-tiba sejumlah orang tua murid menemui dirinya dan mengadukan soal pungli itu.
Para orang tua yang menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) itu menyebut mereka dipungut sebesar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu dengan alasan uang transport.
"Kami sebenarnya tidak masalah diminta uang transport oleh kepala sekolah, Pak. Sebab, tidak mungkin ibu (kepala sekolah) itu tidak dikasih karena kami sudah mendapatkan bantuan PIP. Kami semua orang susah, Pak," ungkap seorang ibu kepada Bobby Nasution.
Bahkan, ibu itu menyebut ada 29 murid yang tidak mendapatkan bantuan PIP tersebut.
"Begitu mau diambil, bantuan sudah tidak ada lagi. Infonya bantuan PIP itu sudah dikembalikan kepada pemerintah pusat," keluhnya.
Mendengar laporan orang tua murid tersebut, Bobby Nasution langsung memanggil kepala sekolah dan meminta untuk mengembalikan uang yang telah dipungutnya tersebut.
Wali Kota Medan Bobby Nasution geram saat mengetahui adanya pungutan liar (pungli) di SD 060898, di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Rabu (16/2).
- Lapas Cipinang Sediakan Tiga Saluran untuk Laporkan Pungli
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage