Reaksi Kepsek SMPN 7 Gelumbang Soal Muridnya Terlibat Pembunuhan Sadis

Reaksi Kepsek SMPN 7 Gelumbang Soal Muridnya Terlibat Pembunuhan Sadis
Empat tersangka pembunuh Ina Antimurti. foto: dendi romi sumeks.co

jpnn.com, INDRALAYA - Empat tersangka pelaku yang ditangkap terhadap korban pembunuhan disertai dengan pembakaran Inah Antimurti, 21.

Warga Desa Pedataran, Kecamatan Gelumbang yang mayatnya ditemukan sudah gosong di kawasan SP1 Dusun IV KTM Desa Sungai Rambutan Minggu (20/1) sekitar pukul 14.00 Wib. Atau sekitar 1 km dari Tugu KTM, ternyata salah satunya

Salah satu pelaku pembunuhan sadis di Indralaya yang menewaskan Inah Antimurti, 21, ternyata masih berstatus pelajar. Dia adalah Febriansyah, 16.

Febriansyah tercatat sebagai siswa kelas VIII SMPN 7 Gelumbang Kabupaten Muara Enim. ”Benar Febriansyah masih pelajar. Sedangkan teman sebayanya Dian Prayoga, 16, putus sekolah,” kata Kades Talang Taling, Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Syafran, Kamis (24/1).

Menurut Syafran, tidak ada cacatan kriminal dari empat pelaku, termasuk Asri yang kini masih buron.

“Setahu saya mereka tidak ada catatan kriminal sebelumnya,” ujar Syafran yang baru menjabat 3 tahun sebagai kades Talang Taling.

Kepsek SMPN 7 Gelumbang Asmawi MPdi membenarkan bahwa Febriansyah adalah siswanya dan duduk di bangku kelas VIII.

“Kami benar-benar terkejut Febriansyah terlibat dalam kasus pembunuhan. Padahal kesehariannya biasa-biasa saja,” katanya.

Empat tersangka pelaku yang ditangkap terhadap korban pembunuhan disertai dengan pembakaran Inah Antimurti, 21.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News