Real Madrid Belum Kompak
Minggu, 15 Agustus 2010 – 08:06 WIB
"Karena itu dari awal saya bilang tim ini belum sempurna. Banyak yang harus dibenahi, terutama dari sisi soliditas. Kedatangan beberapa pemain baru berarti banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," papar Mourinho. "Kami masih punya dua pekan untuk berbenah. Saya harap, kurun waktu itu cukup untuk membuat mereka bekerja sebagai satu tim," lanjutnya.
Di sisi lain, Bayern tidak terlalu menyesal. Sejak awal, Van Gaal hanya ingin mengetes kesiapan sejumlah wajah baru di timnya untuk menghadapi sesama raksasa Eropa. Karena itu, dia berani menurunkan pemain muda seperti Braafied, Nicolas Jullich, dan Jose Ernesto Sosa. Kala adu penalti pun, eksekutor yang dipilihnya juga bukan spesialis penalti.
Hanya saja, awalnya mereka ingin mempersembahkan kemenangan buat legenda hidup Bayern, Franz Beckenbauer. Maklum, ajang ini dibuat sebagai laga testimonial buat pria 64 tahun tersebut. Der Kaiser, begitu dia dijuluki, mengundurkan diri dari jabatan presiden Bayern tahun lalu setelah 51 tahun mengabdi sebagai pemain, pelatih, dan pengurus klub. (na)
MUNCHEN - Kepercayaan diri Real Madrid semakin tebal, jelang bergulirnya Liga Primera pada pekan keempat Agustus mendatang. Tim besutan Jose Mourinho
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Optimistis Timnas U-23 Menang Lawan Irak: Mereka On Fire
- Timnas U-23 Lampaui Target, Towel: Apresiasi untuk Semua, Bukan Cuma STY
- Thomas Cup 2024: China Vs India 1-0, Jepang Vs Malaysia 0-1
- Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Saran untuk STY agar Garuda Muda Menang
- Timnas U-23 Indonesia vs Irak, STY Sebut Nama Salah Satu Pemain Kunci
- Jokowi Bakal Menonton Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Kamar: Menang, Insyaallah