Real Waspadai Murcia

Apalagi, Real sudah lama tidak berprestasi di Copa del Rey. Kolektor 17 trofi itu terakhir kali mencapai tangga juara pada 1993. Setelah itu, paling banter Los Blancos - sebutan Real - menjadi runner up (pada 2004).

"Kami tidak sabar bertemu Real Madrid. Mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia, dan pasti sulit mengeliminasi mereka," ungkap Jesus Samper, Presiden Murcia, kepada AS. "Sudah pasti kami akan mencoba mengejutkan mereka. Saya dengar, Real belum menemukan performa terbaiknya, dan kami harus memanfaatkan hal itu," tambahnya.

Di sisi lain, Barcelona juga mendapat lawan ringan. Klub paling sukses di Copa del Rey dengan 25 gelar itu hanya perlu menghadapi AD Cueta, yang juga anggota Segunda Division B. Sedangkan juara bertahan Sevilla bakal berhadapan dengan Real Union.

Bagi tim-tim dari kasta yang lebih rendah, lolos ke 16 besar tidak menjadi target utama. Yang penting, mereka bisa meraih keuntungan dari kesempatan melawan tim-tim raksasa dunia. Karena itu, alih-alih khawatir jumpa Barcelona, kubu Cueta justru happy karena menjamu raksasa Catalan itu bakal mengangkat pamor kota mereka.