Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi Sangat Positif

Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi Sangat Positif
Ilustrasi sawah. Foto: Kementan

Mulyadi optimistis peserta asuransi pertanian akan terus meningkat. Pasalnya, PT Jasa Asuransi Pertanian (Jasindo) sebagai pengelola sudah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP).

Aplikasi SIAP merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan Jasindo untuk mempermudah pendaftaran dan pendataan asuransi.

Dia mengatakan, aplikasi SIAP menjadi salah satu jawaban atas keluhan para dinas pertanian di seluruh Indonesia dan beberapa pihak lainnya mengenai penyajian data atau pendaftaran asuransi tani.

“Beberapa catatan audit itu tidak boleh berulang. Baik administrasi maupun manajerial, bahkan sampai menimbulkan kerugian negara. Khusus asuransi pertanian, aplikasi SIAP ini dapat mengatasi permasalahan tersebut,” tambahnya.

Adanya aplikasi SIAP ini tentunya dapat menyempurnakan penyajian data, memudahkan pendaftaran petani, bahkan mengatasi masalah kurangnya tenaga dari Jasindo yang sempat menjadi keluhan di berbagai daerah.

Meskipun baru diluncurkan, penggunaan aplikasi ini sudah diuji coba oleh beberapa penyuluh pertanian lapang dan aplikasi SIAP ini mudah dipelajari.

Dengan demikian, penyuluh bisa dengan cepat mengerti dan mengaplikasikannya. Menariknya lagi, dengan adanya aplikasi ini, pencatatan dokumen menjadi paperless (tidak membutuhkan kertas) sehingga blangko dokumen tidak akan tercecer.

Kini aplikasi SIAP hadir untuk meningkatkan pelayanan dengan mempermudah sistem, mendukung pertanian 4.0, serta monitoring pelaksanaan AUTP dan AUTS/K secara real time. Pendaftaran dan klaim AUTP dan AUTS/K pun dapat lebih praktis dan mudah.

Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) selama 2015-2018 menunjukkan tren positif dengan total lahan sawah yang diasuransikan mencapai 2,5 juta hektare dari target 3,5 juta hektare atau 72,50 persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News