Realisasi Penerimaan Pajak Pasti Meleset

jpnn.com, JAKARTA - Realisasi penerimaan pajak tahun ini dipastikan meleset. Sebab, hingga November lalu, realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp 983,54 triliun atau hanya 76,63 persen dari target.
Dirjen Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan menyatakan, meski target penerimaan pajak meleset, APBN diperkirakan tetap aman.
’’Outlook defisit sesuai dengan prediksi di angka 2,6–2,7 persen (dari produk domestik bruto),’’ ujar Robert, Selasa (19/12).
Dia optimistis realisasi penerimaan pajak pada Desember akan melonjak jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Sebab, pengeluaran pemerintah umumnya sangat besar pada bulan ini.
Belanja pemerintah itu bakal mendorong aktivitas ekonomi yang berujung pada penerimaan pajak.
’’Jadi, kami harapkan Desember memberikan kontribusi yang tinggi,’’ tuturnya.
Robert menuturkan, tidak ada upaya khusus dari Ditjen Pajak untuk menggenjot penerimaan pada akhir tahun ini.
Hingga November lalu, realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp 983,54 triliun atau hanya 76,63 persen dari target.
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Pramono belum Putuskan Penerapan PPBKB 10 Persen di Jakarta