Recharge iPad-Ponsel dengan Panas Tubuh
Senin, 11 Februari 2013 – 04:04 WIB
Konverter berupa material polimer organik tersebut diciptakan Fujifilm bersama dengan Japan"s National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST). Material polimer itu mampu mendeteksi perubahan temperatur lingkungan sekitar sebesar satu derajat Celsius. Dengan kata lain, konverter tersebut mulai menghasilkan tenaga listrik saat menyentuh kulit.
Baca Juga:
Produk organik serupa pernah dibuat di masa lalu. Tetapi, produk terbaru ini dinilai jauh lebih efisien dibandingkan dengan konverter lain yang pernah ada sebelumnya.
Konverter itu juga bisa dibuat dengan mesin cetak. Artinya, peralatan ini bisa saja dibikin dengan ukuran apapun yang diperlukan. Material polimer tersebut bisa pula dipasang maupun dilekatkan pada berbagai bagian tubuh.
Penemuan Fujifilm itu diluncurkan pada forum the 12th International Nanotechnology Exhibition and Conference (Nanotech 2013) di Tokyo, Jepang, pada 30 Januari hingga 1 Februari lalu. Pameran tersebut menjadi ajang pamer berbagai penemuan dan gadget dari seluruh dunia.
TOKYO - Sebuah terobosan dan penemuan baru berhasil mentransformasikan sumber tenaga listrik dengan memanfaatkan panas tubuh manusia. Dengan demikian,
BERITA TERKAIT
- GTA 5 Lampaui Penjualan PUBG dan Masuk 3 Gim Terlaris Sepanjang Masa
- Google Membuka Akses Android 15 Beta Untuk 11 Merek Ponsel Selain Pixel
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Bakal Kupas Peran AI
- Menkominfo Sebut RUU Penyiaran Jangan jadi Alat Pembungkaman Pers
- Falcon SC Resmi jadi Lokal Partner Kore AI, Pasarkan Asisten Virtual AI di Indonesia
- Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama