Red-Notes Guntur

Oleh: Dahlan Iskan

Red-Notes Guntur
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Banyak pula unsur human interest-nya. Misalnya, tulisan yang akan menjadi salah satu bagian di bukunya nanti. Yang menceritakan seorang wanita muda yang sangat cantik.
 
Wanita itu sering ke Istana. Bung Karno sudah menganggap seperti anak angkatnya sendiri. Ternyata dia intelijen Amerika, CIA, yang dipasang di Indonesia.

Baca Juga:

Saya membacanya kemarin dahulu. Di medsos. Banyak bagian yang saya kutip di sini.

"Tulisan itu memang sengaja dipublikasikan dulu. Lalu akan disatukan dengan tulisan lain sejenis ke dalam sebuah  buku," ujar Basarah.

"Papa memang produktif sekali selama pandemi Covid-19," ujar Puti Guntur Soekarno, putrinya. Itu dikatakan saat peluncuran buku Catatan Merah akhir tahun lalu.

Krisdayanti, penyanyi yang juga anggota DPR dari PDI-Perjuangan ikut hadir saat itu. Menyanyi. Pakai baju kebaya. Cantik sekali.

Baru kali itu saya melihat foto Krisdayanti pakai kebaya. Netizen memuji-muji keluwesannya dalam pakaian kebaya.

Banyak tokoh yang hadir kala itu, termasuk mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

Di situ Hendropriyono mengungkapkan keterangan, yang bagi saya baru: Bung Karno pernah punya cita-cita yang sangat revolusioner. Yakni melakukan percobaan bom atom di Indonesia. Tanggal percobaannya pun sudah ditetapkan: 5 Oktober 1965.

Wanita itu sering ke Istana. Bung Karno sudah menganggap seperti anak angkatnya sendiri. Ternyata dia intelijen Amerika, CIA, yang dipasang di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News