Redam Malaysia, DPR Desak Pemerintah Tambah Personil TNI
Senin, 10 Oktober 2011 – 19:31 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mendesak Pemerintah RI untuk menambah jumlah personil TNI di Camar Bulan dan Tanjung Datu guna meredam arogansi Malaysia yang mengklaim daerah tersebut sebagai kedaulatan mereka. Cara lain yang juga pantas dilakukan, kata Mahfudz, TNI melakukan latihan perang secara rutin di tempat sengketa. "Ini sekaligus untuk unjuk kekuatan kemampuan TNI. Jadi kalau latihan perang, difokuskan saja di wilayah perbatasan dengan Malaysia itu saja,” ujarnya.
"Mencegah terulangnya sukses story Malaysia dalam menguasai Pulau Sipadan dan Ligitan yang kini kembali berupaya mencaplok Camar Bulan dan Tanjung Datu di Kalimantan Barat, pemerintah harus menambah jumlah personil di kedua daerah tersebut," kata Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (10/10).
Baca Juga:
Penambahan personil itu, lanjutnya, selain untuk meredam ambisi Malaysia mencaplok Camar Bulan dan Tanjung Datu sekaligus ditujukan untuk mengontrol wilayah NKRI di perbatasan. "Semacam kontrol keamanan perbatasan negara yang dapat dilakukan tanpa persetujuan negara lain," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mendesak Pemerintah RI untuk menambah jumlah personil TNI di Camar Bulan dan Tanjung Datu guna meredam
BERITA TERKAIT
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta
- Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
- Gorengan PDI Perjuangan Mantap, Sudaryono Colek Bambang Pacul
- PPK Harus Konsisten dengan Sumpah
- ASN Punya Hak Politik, tetapi Wajib Bersikap Netral
- Eks Pelatih Timnas AMIN Dapat Restu Gerindra Maju di Pilgub Sulteng, Begini Analisis Pengamat