Referendum Larang Bangunan Islami

Referendum Larang Bangunan Islami
IBADAH - Aktivitas ibadah di sebuah masjid warga Bosnia dekat Lucerne, Swiss. Foto: Keystone/Sigi Tischler/Swissinfo.ch.
JENEWA - Hasil mengejutkan muncul dalam referendum di Swiss tentang perlu tidaknya pelarangan mendirikan bangunan yang ditujukan untuk kepentingan warga muslim kemarin (29/11). Berdasarkan exit poll setelah pemungutan suara ditutup tengah hari waktu setempat, kubu pendukung pelarangan mengungguli yang menentang.

Mengutip sebuah stasiun televisi lokal, kantor berita AFP menyebut hasil itu "sangat mengejutkan." Karena berbagai polling yang digelar sebelum referendum menunjukkan, kubu penentang unggul meski tipis. Pemerintah Swiss juga menganjurkan warganya menentang pelarangan.

Suara buat kubu pendukung banyak datang dari wilayah berbahasa Jerman, seperti Lucerne. Adapun mereka yang menentang banyak terdapat di wilayah berbahasa Prancis di Jenewa dan Vaud.

Berapa persisnya perbandingan suara antara yang mendukung atau menolak referendum itu hingga berita ini ditulis belum diketahui. Hasil resmi baru diumumkan dinihari tadi WIB. Tapi, sesuai aturan di Swiss, sebuah hasil referendum tidak mengikat kalau tidak mendapat dukungan mayoritas dari total wilayah pemungutan suara atau total jumlah suara yang masuk.

JENEWA - Hasil mengejutkan muncul dalam referendum di Swiss tentang perlu tidaknya pelarangan mendirikan bangunan yang ditujukan untuk kepentingan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News