Banjir Renggut 103 Nyawa

1.400 Orang Dievakuasi

Banjir Renggut 103 Nyawa
BANJIR - Seorang laki-laki melintasi jalan yang digenangi banjir di Jeddah, usai hujan badai di kota itu pertengahan pekan lalu. Foto: Reuters/Caren Firouz.
JEDDAH - Banjir yang terjadi di Arab Saudi, khususnya lagi di Kota Jeddah, sepanjang pekan kemarin, sejauh ini telah memakan korban meninggal sebanyak 103 orang. Sebagaimana dilaporkan oleh Layanan Darurat Saudi, yang dilaporkan kantor berita setempat, Saudi Press Agency (SPA), serta dikutip Reuters, Minggu (29/11) sore WIB, sebanyak 1.400 orang sejauh ini juga harus dievakuasi dari bencana alam tersebut.

Berkubik-kubik air dengan arus cukup deras memang membanjiri kota pelabuhan di Laut Merah itu, sejak Rabu (25/11) waktu setempat pekan lalu. Kejadian ini menyusul turunnya curah hujan yang diklaim terbanyak yang pernah terjadi di Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Para korban meninggal tercatat antara lain karena tenggelam, terseret arus, tertimpa bangunan yang rubuh, maupun terlibat dalam kecelakaan mobil.

Pejabat pemerintah Saudi juga menyampaikan bahwa sejauh ini pesawat-pesawat pertahanan sipil masih berupaya mencari korban lain maupun mereka yang selamat, di sejumlah kawasan yang terkena banjir. Dilaporkan pula, dalam kejadian di Jeddah ini, tidak ada korban yang merupakan jemaah haji yang saat itu rata-rata sudah berada di Mekah, yang berjarak sekitar 80 km dari kota pelabuhan tersebut.

Selama ini, koran-koran Saudi memang disebutkan kerap memberitakan buruknya kondisi infrastruktur, khususnya di daerah pemukiman di Jeddah. Menurut laporan media tersebut, banyak di antara warga kota itu tinggal di bangunan-bangunan tanpa berizin dan tidak tertata dengan baik, yang dibangun di atas lahan yang kering. Padahal sementara itu, Jeddah merupakan pintu masuk bagi jemaah haji, yang tahun ini saja setidaknya didatangi 1,6 juta umat dari seluruh dunia. (ito/JPNN)
Berita Selanjutnya:
Kabah Ditutup Kiswah Baru

JEDDAH - Banjir yang terjadi di Arab Saudi, khususnya lagi di Kota Jeddah, sepanjang pekan kemarin, sejauh ini telah memakan korban meninggal sebanyak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News