Referendum Sudan Bakal Sah

Tingkat Pemilih Sangat Tinggi

Referendum Sudan Bakal Sah
Referendum Sudan Bakal Sah
Komisi penyelenggara referendum seharusnya sudah menyosialisasikan kepada warga Utara selama tiga tahun. Namun, karena percekcokan pemimpin Utara-Selatan, anggota komisi baru dilantik pada Juli 2010 dan hanya mempunyai waktu enam bulan untuk menyiapkan momen bersejarah itu.

"Sempat terlintas di pikiran kami bahwa kami tidak akan mampu melaksanakan tugas ini dengan baik. Tapi, semua pihak bekerja keras. Mereka bekerja siang malam untuk menyiapkan referendum ini," terang Khalil.

Kepada Reuters, Wakil Ketua Komisi Penyelenggara Referendum Chan Reek Madut mengungkapkan, tingginya partisipasi pemilih membuat penyelenggara tak perlu lagi memperpanjang waktu penyaluran hak suara. "Sabtu akan menjadi hari terakhir (untuk memilih)," jelasnya saat berada di ibu kota Selatan, Juba.

Sementara itu, bentrokan antara penduduk Selatan dan Utara terus terjadi. Menteri Dalam Negeri Sudan Selatan Gier Chuang menyatakan, kelompok bersenjata dari Suku Misseriya membunuh sepuluh warga Selatan dan melukai 18 lainnya. Para korban penyerangan sedang kembali dari Utara untuk pulang.

JUBA - Referendum kemerdekaan Sudan Selatan memasuki hari ketiga. Tingginya tingkat partisipasi pemilih menghapus keraguan bahwa referendum bakal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News