Rekam Jantung

Oleh Dahlan Iskan

Rekam Jantung
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"1,5 juta dolar," jawab sales.

"Bagaimana bisa? Ngawur," tegur bos itu. "Beli apa orang itu?“

"Awalnya dia hanya mau beli obat sakit kepala. Lalu saya beri nasihat agar jangan terus menerus makan obat. Lebih baik mancing saja. Sakit kepala bisa sembuh. Lalu saya tawari alat pemancing yang mahal. Mau. Lalu saya tanya mau mancing di mana? Jawabnya: di laut. Berarti harus membeli boat. Saya bawa ke bagian penjualan boat. Dia beli boat dengan mesin ganda. Persoalan muncul, boat itu ditarik dengan apa. Mobilnya tidak cukup besar. Lalu saya tawari mobil khusus penarik boat. Lalu saya tanya lagi mau mancing di laut mana. Dia kelihatan bingung. Maka saya tawari mobil kamping 6 tempat tidur".

Bos itu mulai takjub.

"Sebelum ini Anda kerja di mana? “

"Di India".

"Sebagai apa?"

"Penerima pendaftaran pasien di rumah sakit. Kalau ada pasien datang, biarpun sakitnya ringan, saya tawari mereka CT scan, MRI, rekam jantung, foto toraks, dan periksa darah lengkap."(disway.id)

Kalau ada pasien datang, biarpun sakitnya ringan, saya tawari mereka CT scan, MRI, rekam jantung, foto toraks, dan periksa darah lengkap


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News