Rekaman CCTV Jessica Tayang, Air Mata Berlinang Basahi Sidang

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa penuntut umum memutar rekaman closed circuit television (CCTV) Kafe Olivier Mall Grand Indonesia, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/7).
Rekaman itu merupakan salah satu alat petunjuk kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, yang diduga dilakukan oleh Jessica Kumala Wongso.
Saat rekaman CCTV diputar, jaksa penuntut umum, Ardito Muardi meminta agar saksi kunci Hani Noon Juwita menceritakan kronologi kasus tersebut.
Hani menceritakan, saat itu terdakwa Jessica lebih dulu berada di Kafe Olivier dan sudah mempersiapkan minuman untuk almarhumah Mirna dan dirinya. Ketiganya sempat terlibat pembicaraan, dan Mirna berterima kasih kepada Jessica lantaran sudah dipesankan minuman es kopi Vietnamese.
"Yang sebelah kiri itu saya, yang sebelah kanan Mirna. Mungkin kami lagi membahas kue-kue yang akan dipilih," ujar Hani menceritakan kronologi kejadian di depan Majelis Hakin Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Hadirin dalam sidang antusias menonton CCTV yang ditayangkan. Mengharukan, sanak saudara dan kerabat almarhumah Mirna pun bercucuran air mata, ketika menonton rekaman.
Sementara itu, suami almarhumah Mirna, Arief Sumarko, sesekali tertunduk lesu sembari menahan tangis. Beberapa kali, Arief tampak memegang matanya, guna mengusap air mata yang berlinang di pipinya.
Sementara Ayah Mirna, Darmawan Salihin meski terlihat sedih, namun ia juga geram ketika menengok ke arah Jessica. "Dia (Jessica) lihat kamera tuh," sindir Darmawan kepada Jessica. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Jaksa penuntut umum memutar rekaman closed circuit television (CCTV) Kafe Olivier Mall Grand Indonesia, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?
- Aksi Oknum Guru Ngaji Ini Sungguh Biadab, 16 Anak Jadi Korban
- Perampok Modus Pecah Kaca Gasak Rp 350 Juta Milik Warga Madiun
- Sebut Anarko Musuh Bersama, Kapolda Jabar: Mereka Bengis
- Biadab! 2 Pria di Gorontalo Ini Perkosa Anak Kandung